Pages

Friday, December 28, 2012

Ide bisnis apa yang paling cocok untuk saya

Pertanyaan paling sering diajukan kepada saya adalah "Ide bisnis apa yang cocok bagi saya untuk memulai?"

Ada juga yang bertanya "Bisnis apa yang lagi ngetrend kang Adez?"

Buat saya sekedar mengikuti trend akan membuat anda ketinggalan. Karena saat anda baru memulai, bisa jadi trendnya sudah berlalu.

Ide bisnis apapun itu bagus, anda bisa memulainya dari dua hal:
- Punya ide dulu, lalu mencari pasar yang paling pas (Cocok untuk pemula)
- Mendeteksi kebutuhan pasar (bagi yang sudah berpengalaman)
- Menciptakan trend dan mengontrol pasar (hanya beberapa gelintir orang di muka bumi yang bisa)

IDE DULU MARKET BELAKANGAN

Kebanyakan pebisnis memulai dari ide dulu, biasanya dari hobby yang mereka senangi. Cara ini gak ada salahnya kok, terutama bagi pemula, karena hanya dengan cara ini anda bisa memulai bisnis.

Kelebihannya:
  • Cepat untuk memulai, gak banyak mikir dulu, gak perlu tahu akan sukses atau gagal
  • Gak butuh skill yang tinggi karena tinggal meneruskan kegemaran
  • Gak terasa membosankan, karena bermula dari kesenangan

Kekurangannya
  • Tidak tau market potensial, dan biasanya market berbasis hobby berukuran kecil
  • Karena berasal dari komunitas, biasanya sesama rekan komunitas akan membuka bisnis yang mirip. Market sudah terbatas, disesaki pula oleh rekan-rekan sejenis
  • Bergantung kepada kepandaian pemilik, pemilik jarang menyerahkan kepada team, akibatnya skala bisnis kecil ala Mom and Pop Shop atau bisnis yang dijaga sendiri (bahasa popnya bisnis Engkoh-engkoh atau bisnis warungan)

Bisnis yang memulai dari ide dulu, biasanya memang dibuat oleh orang dengan latar belakang kreatif atau hobbyist. Misalnya orang yang suka gambar akan membuat bisnis sketsa yang ditawarkan

MENDETEKSI KEBUTUHAN PASAR

Bagi yang pernah berbisnis atau mempunyai latar belakang pendidikan bisnis, cara yang dilakukan lebih advance dan lebih sistematik
  • Melakukan analisa pasar terlebih dahulu, dengan membaca berbagai data dari Biro pusat statistik atau AC Nielsen mengenai tingkat ekonomi, kebutuhan dan spending dari tiap industri
  • Melakukan survey (mendapatkan primary data) dengan bertanya langsung kepada calon consumen
  • Melakukan prototyping atau ujicoba market, melakukan ujicoba market
Cara diatas disebut sebagai evidence based business, atau berbisnis berdasarkan bukti-bukti ilmiah.  Tentu di dalam bisnis apapun, sebaik apapun anda berusaha, hasilnya tetap tebak-tebakan. Meskipun demikian keberhasilan bisnis seperti ini cukup tinggi, karena didukung skill yang memadai

Cara diatas adalah apa yang saya ajarkan di program yang saya kelola di S2 (pasca sarjana) Wirausaha Kreatif IKJ. Kl mau tau lebih lanjut silakan sms aja nama, alamat dan kota anda ke nomor HP ini 021 3300 7777. Nanti anda akan dikirimkan email dan dikontak untuk mendapatkan infonya


MENCIPTAKAN TREND

Beberapa gelintir orang mampu menciptakan trend dan mengubah dunia. Saat ini yang paling terkenal adalah Alm. Steve Jobs founder Apple Inc. Banyak juga nama-nama lain seperti Bill Gates (founder Microsoft), Mark Zuckerberg (pendiri facebook), Sergei Brin dan Larry Page (pendiri Google).

Soal menciptakan trend akan saya bahas terpisah, karena termasuk dalam pembahasan advance.

Jadi ide bisnis apa yang anda punya? 

No comments:

Post a Comment