Pengalaman saya yang terpaksa pindah rumah ternyata membuka pola pandang baru dalam hidup saya. Keterbatasan ruang memaksa saya hanya bisa menyimpan barang yang benar saya perlukan. Sisanya harus saya keluarkan dari rumah.
Setelah merenung cukup lama, saya menyadari bahwa alasan utama kita menyimpan sesuatu adalah bukan karena fungsinya, melainkan karena kenangan yang dimiliki oleh sebuah barang di dalam memory kita. Cara terbaik bagi kita menyimpan memory itu adalah dengan menyimpan gambar atau photonya dan bukan menyimpan bendanya itu sendiri.
![]() |
Koleksi saya di Pinterest.com |
Saya memutuskan untuk beralih menjalani gaya hidup minimalist, yaitu gaya hidup yang fokus menyimpan hanya barang-barang yang akan kita pergunakan berkali-kali dalam hidup kita.
Berikut adalah tips untuk menjalani gaya hidup minimalist:
- Simpan kenangan dalam bentuk gambar. Cari gambar dari barang yang kita miliki di google images
- Jika anda tidak menemukan gambar yang menarik di google images, anda dapat memphotonya sendiri menggunakan kamera
- Upload gambar di tempat yang mudah di akses, kalau saya senang menggunakan Pinterest.
- Sumbangkan barang anda kepada yang memerlukan, saya menyumbangkan koleksi buku saya ke berbagai perpustakaan. Daripada teronggok di rumah saya tanpa ada yang membaca, koleksi buku saya akan lebih berguna di perpustakaan.
- Ada perasaan lega lega karena lingkungan kita lebih bersih
- kita menyadari bahwa ada orang yang menggunakan barang barang yang sebelumnya tidak kita gunakan dan lega karena menyadari bahwa kita hanya mempergunakan benda benda yang hanya kita butuhkan.
- Koleksi buku bisnis
- Koleksi semua film yang pernah saya tonton
- Koleksi oleh-oleh dan barang-barang kenangan
No comments:
Post a Comment